Widget

Change Background of This Blog!


Pasang Seperti Ini

Selasa, 31 Januari 2012

Berharganya Waktu 'Bersamamu'


Sahabat..ketemu lagi dengan Saya, melalui torehan-torehan yang mungkin sudah pernah Sahabat semua baca ataupun alami sendiri…hehehe
Kali ini Saya akan coba menceritakan sebuah kisah yang sangat singkat, namun dengan singkatnya cerita ini semoga dapat memberikan makna yang sangat dalam bagi Sahabat semua…
#ih waw…

Ceritanya seperti ini, Sahabat…

Pada suatu hari hiduplah sepasang kekasih, Mereka saling mencintai dan berencana untuk segera menikah, namun suatu hari tanpa diduga sang Laki-laki ingin menguji seberapa besar cinta dari pasangannya…
Si Laki-laki menantang kekasihnya untuk tidak berkomunikasi dengannya selama 1 hari penuh, baik itu sms, telepon, ataupun melalui media lain..tidak berkomunikasi dalam bentuk apapun kepada sang Laki-laki.
Tantangan tersebut bukan tanpa janji, melainkan sang Laki-laki bilang kepada kekasihnya “kalo Kamu sanggup menjalani tantangan dariku, maka aku janji akan mencintaimu selamanya, tak akan pernah berpaling ke Perempuan lain, dan akan selalu hidup di hati Kamu”.
Mendengar kalimat si Laki-laki, Perempuan itu setuju untuk melaksanakan tantangan yang diberikan oleh si Laki-laki.
Singkat cerita, Si Perempuan berhasil menjalani sesuai perjanjian, yaitu tidak berkomunikasi dengan kekasihnya selama 1 hari penuh, tentu saja membuat si Perempuan sangat lega karena ‘penderitaan’ yang ia rasakan selama 1 hari itu akan diganti oleh cinta si Laki-laki untuk selamanya.
Setelah melalui tantangan itu si Perempuan tidak sabar ingin segera menemui kekasihnya, maka datanglah Ia ke rumah si Laki-laki…namun alangkah terkejutnya dia saat di perempatan dekat rumah kekasihnya terdapat BENDERA KUNING dan banyak sekali orang-orang berkumpul di rumah kekasihnya.
Perempuan itu bingung, Ia segera berlari ke Rumah kekasihnya dengan Harap-harap Cemas dan penuh tanda Tanya..”Siapa yang meninggal ya??jangan-jangan!!”. Setelah sampai di depan pagar Rumah kekasihnya, Ia bertanya kepada para pelayat..”Pak, siapa yang meninggal?”..namun tak ada yang mau menjawab karena semuanya tidak tega melihat perempuan yang sebentar lagi akan menikah itu…kemudian Ia masuk ke dalam rumah, dan…..Tak kuasa menahan air mata Ia menangis sejadi-jadinya, dengan tubuh yang langsung jatuh seketika,,ternyata yang meninggal adalah kekasihnya yang sebentar lagi akan menikah dengannya, ternyata yang terbujur kaku dibalut kafan adalah orang yang sangat dikasihinya..menangislah Ia, pupus harapan menikah dengan pujaan hatinya…

(Ternyata tanpa diketahui oleh sang Perempuan, si Laki-laki menderita Kanker Otak stadium akhir dan sudah divonis dokter hanya hidup satu hari lagi).

Tak lama berselang, Ibunda dari si Laki-laki keluar menemui si Perempuan, Beliau memberikan sebuah surat yang ditinggalkan oleh si Laki-laki yang sengaja dititipkan untuk diberikan kepada si Perempuan…adapun  isi suratnya adalah:

“Sayang, selamat yaa..Kamu berhasil, berhasil menjalani tantanganku…Aku yakin Kamu orang yang kuat, aku punya satu permintaan lagi..tolong Kamu lakukan lagi yaa tantangan ini, tapi untuk waktu yang sangat lama..walaupun aku tidak bisa memenuhi semua janjiku, tapi ada sebagian yang bisa aku penuhi, yaitu aku akan selalu hidup di hati kamu.. I Love You”


Sahabat…itulah akhir ceritanya,,,apa ya pelajaran yang mungkin bisa Kita ambil??...Saya coba menyimpulkan bahwa

“Kita seharusnya lebih menghargai dan mencintai orang-orang yang Kita Sayang, siapapun itu, Baik Orang tua, Sahabat, Teman, Suami/Istri, atau mungkin Kekasih Kita,,juga Kita lebih menghargai setiap detik kebersamaan yang ada, karena Kita tidak tahu apa yang akan terjadi tahun depan, bulan depan, minggu depan, besok, atau bahkan se-detik kemudian kita tidak akan tahu…Hanya Tuhan yang tahu segalanya..Kita sebagai manusia diwajibkan untuk menghargai waktu, jangan disia-siakan”

“hargai setiap detik sebuah kebersamaan, karena boleh jadi detik itu adalah saat-saat terkahir kebersamaan Kita dengannya”

Remember that – Oboete Iru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar