Widget

Change Background of This Blog!


Pasang Seperti Ini

Sabtu, 29 Oktober 2011

Ibu

Suatu hari hduplah ibu dan anaknya...

Ibu sedang mencuci pakaian dan anaknya sedang asyik menonton televisi. Si Ibu terlihat kelelahan dengan keringat yang menetes deras. Si anak itu mengintip Ibunya yang sedang mencuci tersebut, sayangnya si Ibu tadi melihatnya.
lalu Ibu itu menyuruh anaknya untuk membantunya mencuci piring kotor kemudian menyapu dan mengepel lantai, membeli sembako di warung,untuk uangnya itu ada di atas meja.setelah itu memotong rumput di halaman. Sang Ibu berkata "nak, tolong bantu Ibu ya mengerjakan itu semua karena Ibu sedang repot mencuci pakaian setumpuk ini, maklum kamu kan tau Ibu sebagai Buruh cuci jadi setiap hari cucian ibu pasti banyak"

mendengar perkataan Ibunya si anak lalu mengambil secarik kertas lalu menulis sesuatu, Sang Ibu bingung..dalam hatinya bergumam "ini anak disuruh kerja malah nulis2???"

setelah selesai si anak menulis, lalu diberikanlah kertas tadi kepada ibunya
yang bertuliskan:

berhubung saya sedang nonton tv dan acaranya bagus saya minta kompensasi dari pekerjaan yang ibu suruh tadi
mencuci piring: Rp.10.000,00
menyapu dan mengepel lantai: Rp. 20.000,00
beli sembako: Rp. 5.000,00
motong rumput: Rp. 30.000,00

tota:Rp. 65.000,00

setelah membaca catatan anaknya sang Ibu menulis di belakang kertas tersebut.

tulisannya adalah:

Mengandung selama 9 bulan: GRATIS
tidur yg tidak nyaman selama mengandung:GRATIS
merasakan sakitnya melahirkan kamu:GRATIS
menyusui kamu:GRATIS
bangun malam saat kamu menangis:GRATIS
mengurusi kamu siang dan malam ketika kamu sakit:GRATIS
susah payah mencari makan utk kamu:GRATIS
bahkan Ibu rela mendapat caci maki dari orang2 ketika harus berusaha menghidupi kamu: itupun GRATIS
saat keadaan miskin ibu rela tidak makan asal kamu makan:GRATIS

lalu si anak menulis di tulisan anak itu dengan tulisan "LUNAS"





wahai seluruh anak..perjuangan ibu bukan di hargai sebesar 65.000 tadi tapi bebrapa perjuangn ibu kita tidak akan pernah terbalaskan oleh apapun bahkan apabila kita punya emas setinggi gunung dan itu di berikan kepada beliau maka tidak akan pernah terbayar lunas...so mari kita sama2 berbakti kepada orang tua kita (ayah maupun Ibu) n jgn sekali kali yaa kita membentak beliau atau memperlakukan mereka sebagai "pembantu", n walaupun kita telah berkeluarga janganlah kita menyia-nyiakan orang tua kita..
mari sama2 berdoa "Ya Allah ampuni dosa kedua orang tuaku dan sayangilah keduanya sebagaimana mereka menyayangi aku di waktu kecil"....Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar